Kamis, 27 Desember 2012

Rambak Jogja


Kami berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar proses pembuatan krupuk rambak, Anda bisa ikuti jejak kami. Prosesnya sangatlah mudah hanya diperlukan ketelatenan, kesabaran dan tenaga yang lumayan ekstra untuk produksi yang banyak dan Anda pasti bisa.

Demikian proses pembuatan krupuk rambak yang terbuat dari tepung tapioka dan tepung terigu :
A. Komposisi :
      - Tepung Tapioka 15 kg
      - Tepung Terigu 3 kg
      - Bawang Putih 600 Gram
      - Garam secukupnya
      - Soda kue satu sendok makan
      - Air 25 liter

B. Pengadonan
Masukkan air kedalam mesin pengadonan, masukkan bumbu yang sudah digiling, masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit agar tidak menggumpal,dan masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit pula agar tidak menggumpal.tunggu sampai adonan betul-betul campur dan rata bumbunya juga adonan lebih mengental.

C. Pengadangan / Perebusan
Setelah adonan siap kemudian masukkan kedalam loyang ukuran 20 cm x 40 cm x 2 cm dengan takaran satu ciduk mandi penuh,sehingga ketebalan rata - rata kurang lebih 1 cm. Jumlah satu komposisi atau satu kali adonan yang dimasukkan kedalam loyang biasanya 27 loyang.

Setelah matang kira - kira 25 menit adonan sudah matang yang biasanya kami sebut dengan "Blebekan" ( lembaran ) dan siap didinginkan pakai kipas angin.

Berukut gambar adonan yang sudah matang :


D. Pemotongan
Setelah dingin kemudian dijemur sampai sedikit mengulit agar nantinya mudah dirajang atau diiris menggunakan mesin potong khusus.Sesudah Blebekan tadi sedikit mengulit lalu didinginkan lagi biar tidak lembek dan agak kaku, lalu blebekan yang lebar sepertu gambar diatas dibagi sesuai ukuran :
Bila sudah dibagi-bagi seperti gambar diatas, Rambak siap di Rajang dengan menggunakan mesin potong khusus untuk memotong krupuk rambak,kalaupun tidak ada mesin potong bisa menggunakan pisau tetapi akan memakan waktu yang banyak.
E. Penjemuran
Setelah selesai dirajang atau dipotong kemudian siap dijemur lagi sampai kering.Biasanya waktu penjemuran yang dibutuhkan sampai kering setelah dirajang / dipotong, pada saat kondisi panas terik memakan waktu 3 sampai 4 hari, dan jadilah krupuk rambak yang masih mentah alias belum digoreng.
Yang perlu diperhatikan pada saat rambak mentah dijemur jangan terlalu kering betul, karena kalau terlalu kering rambak mentah akan hancur jadi kecil - kecil keesokan harinya.

F. Pengemasan Mentah

Rambak mentah yang baru dijemur jangan langsung dimasukkan dalam kemasan karena hawa panas yang ada dalam rambak mentah akan membuat rambak mentah tersebut menjadi kepanasan dan hancur kalau langsung dikemas.
Biarkan dingin dulu baru siap dikemas. Dengan demikian rambak mentah bisa bertahan lama.

Selesai sudah Proses dari pembuatan.


OK....!!!, Selamat mencoba ya.....
Semoga resepnya bermanfaat ....
Ingat...., jangan lupa tinggalkan komentar anda....
Terima Kasih..............


Tidak ada komentar:

Posting Komentar