Demikian proses pembuatan krupuk rambak yang terbuat dari tepung tapioka dan tepung terigu :
- Tepung Tapioka 15 kg
- Tepung Terigu 3 kg
- Bawang Putih 600 Gram
- Garam secukupnya
- Soda kue satu sendok makan
- Air 25 liter
B. Pengadonan
Masukkan air kedalam mesin pengadonan, masukkan bumbu yang sudah
digiling, masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit agar tidak
menggumpal,dan masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit pula agar
tidak menggumpal.tunggu sampai adonan betul-betul campur dan rata
bumbunya juga adonan lebih mengental.
C. Pengadangan / Perebusan
Berukut gambar adonan yang sudah matang :
D. Pemotongan
F. Pengemasan Mentah
Selesai sudah Proses dari pembuatan.
Setelah adonan siap kemudian masukkan kedalam loyang ukuran 20 cm x 40
cm x 2 cm dengan takaran satu ciduk mandi penuh,sehingga ketebalan
rata - rata kurang lebih 1 cm. Jumlah satu komposisi atau satu kali
adonan yang dimasukkan kedalam loyang biasanya 27 loyang.
Setelah
matang kira - kira 25 menit adonan sudah matang yang biasanya kami
sebut dengan "Blebekan" ( lembaran ) dan siap didinginkan pakai kipas
angin.
Berukut gambar adonan yang sudah matang :
D. Pemotongan
Setelah dingin kemudian dijemur sampai sedikit mengulit agar nantinya
mudah dirajang atau diiris menggunakan mesin potong khusus.Sesudah
Blebekan tadi sedikit mengulit lalu didinginkan lagi biar tidak lembek
dan agak kaku, lalu blebekan yang lebar sepertu gambar diatas dibagi
sesuai ukuran :
Bila sudah dibagi-bagi seperti gambar diatas, Rambak siap di Rajang
dengan menggunakan mesin potong khusus untuk memotong krupuk
rambak,kalaupun tidak ada mesin potong bisa menggunakan pisau tetapi
akan memakan waktu yang banyak.
E. Penjemuran
Setelah selesai dirajang atau dipotong kemudian siap dijemur lagi
sampai kering.Biasanya waktu penjemuran yang dibutuhkan sampai kering
setelah dirajang / dipotong, pada saat kondisi panas terik memakan
waktu 3 sampai 4 hari, dan jadilah krupuk rambak yang masih mentah
alias belum digoreng.
Yang perlu diperhatikan pada saat rambak mentah dijemur jangan terlalu kering betul, karena kalau terlalu kering rambak mentah akan hancur jadi kecil - kecil keesokan harinya.
Yang perlu diperhatikan pada saat rambak mentah dijemur jangan terlalu kering betul, karena kalau terlalu kering rambak mentah akan hancur jadi kecil - kecil keesokan harinya.
F. Pengemasan Mentah
Rambak mentah yang baru dijemur jangan langsung dimasukkan dalam kemasan
karena hawa panas yang ada dalam rambak mentah akan membuat rambak
mentah tersebut menjadi kepanasan dan hancur kalau langsung dikemas.
Biarkan dingin dulu baru siap dikemas. Dengan demikian rambak mentah bisa bertahan lama.
Biarkan dingin dulu baru siap dikemas. Dengan demikian rambak mentah bisa bertahan lama.
Selesai sudah Proses dari pembuatan.
OK....!!!, Selamat mencoba ya.....
Semoga resepnya bermanfaat ....
Ingat...., jangan lupa tinggalkan komentar anda....
Terima Kasih..............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar